Wednesday 30 March 2011

Asal Mula Perayaan Imlek

Asal Mula Perayaan Imlek
Menurut salah satu legenda, dahulu kala terdapat Nian, raksasa pemakan manusia dari pegunungan (atau dari bawah laut dalam ragam hikayat lain). Yang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa. Untuk melindungi diri, para penduduk menaruh makanan di depan pintu rumah di awal tahun. Dipercaya dengan melakukan itu, Nian akan memakan makanan yang telah mereka siapkan dan tidak akan menyerang orang atau mencuri ternak dan hasil panen.
Pada suatu ketika, penduduk melihat Nian lari ketakutan setelah bertemu dengan seorang anak kecil yang mengenakan poakaian berwarna merah. Penduduk kemudian mempercayai bahwa Nian takut warna merah. Karena itu setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akanmenggantungkan lentera dan gulungan kertas merah di jendela dan pintu rumah. Penduduk juga menggunakan kembang api untuk menakuti Nian
Ada pengusiran Nian ini kemudian berkembang menjadi perayaan Tahun Baru (Imlek). Guo nian (hanzi tradisional) yang berarti “menyambut tahun baru” secara harfiah sebenarnya berarti “mengusir Nian” sejak saat itu, Nian tidak pernah datang kembali ke desa.

No comments:

Post a Comment